Oleh: Adrianus Kojongian
Pasukan Marechaussee KNIL tahun 1896-1897. *) |
Namanya
sekedar inlander, maka, meski banyak orang Manado mengukir jasa dan prestasi
gemilang di berbagai operasi militer, pangkat yang mampu mereka capai hanya
sersan kelas satu. Namun demikian, kehidupan para tentara ini sangat-sangat
mapan. Dengan menyandang Ridder, status sosial seseorang jadi melambung sangat
tinggi serta memperoleh perlakuan istimewa. Antaranya tidak perlu ikut
Herendienst. Mereka pun dihormati seumur hidup serta memperoleh tunjangan khusus,
disamping gaji.
Sebuah
catatan di tahun 1940 menyebut besaran tunjangan para Ridderkruis dengan rang
dibawah perwira. Masing-masing untuk prajurit (soldadu) sebesar 120 gulden per
tahun. Lalu sersan 200 gulden, sersan-mayoor 270 gulden, dan adjudant-onderofficier 325 gulden.
Namanya sekedar inlander, maka, meski banyak orang Manado mengukir jasa dan prestasi gemilang di berbagai operasi militer, pangkat yang mampu mereka capai hanya sersan kelas satu. Namun demikian, kehidupan para tentara ini sangat-sangat mapan. Dengan menyandang Ridder, status sosial seseorang jadi melambung sangat tinggi serta memperoleh perlakuan istimewa. Antaranya tidak perlu ikut Herendienst. Mereka pun dihormati seumur hidup serta memperoleh tunjangan khusus, disamping gaji.
Marechaussee di Aceh tahun 1900. *) |
Berikut,
saya turunkan orang-orang Manado penerima Ridder dan berbagai medali tanda jasa
keberanian, baik penghargaan (onderscheidingen)
dengan beslit Koninklijk mau pun Gouvernement atas otorisasi Raja atau Ratu Belanda yang
diteken oleh Gubernur Jenderal. Di sini saya turut memasukkan nama-nama orang
Belanda yang menerimanya ketika sedang atau karena berjasa saat bertugas di
wilayah Keresidenan Manado.
Daftar
ini dapat tersusun karena adanya Delpher Kranten dari Koninklijk Bibliotheek
Negeri Belanda. Saya menyertakan croping
koran, serta sumber data berdasar tahun-tahun perolehan.
Kapitein van Daalen dan Marechausseenya tahun 1898. *) |
Tentu,
belum semua nama orang Manado penerima tercantum di dalamnya. Bisa saja banyak
nama yang terlewatkan, terutama penerima dari Bolaang-Mongondow, Sangihe-Talaud
dan Gorontalo. Bahkan, ada kemungkinan pula, ada nama bukan asli orang Manado
yang terdatakan, karena daerah asal penerima penghargaan tidak dirincikan dari
mana. Saya berpatokan pada nama-nama dan fam yang lazim, sehingga kebanyakan pula
yang terdata adalah fam berasal dari Minahasa.
TAHUN 1831
Ridder
Militaire Willems-Orde Klas 4
Beslit Koninklijk
Tanda jasa dalam
Perang Jawa (Diponegoro).
Abraham Donatius Wakkary.
(Tjahaja Siang edisi perdana 1869, Gedenkschrift van den Oorlog op Java 1825 tot
1830)
TAHUN 1833
Gouden
Medaille dan Gouden eere-sabel.
Tanda jasa dalam Perang Diponegoro.
Tololiu H.W.Dotulong.
(Het Nieuws van
den Dag voor Nederlandsch-Indie 6 September 1939)
TAHUN 1859
Ridder
Militaire Willems-Orde Klas 4
Beslit Koninklijk 21 Desember 1859 nomor 60
Penghargaan untuk ekspedisi laut mengusir bajak laut di
pantai utara Minahasa bulan April 1856.
Kapten Infantri J.C.Steenbergen.
(Java
Bode 29 Februari 1860)
TAHUN 1876
Ridder
Militaire Willem-Orde Klas 4
Beslit Koninklijk
Untuk keberanian mereka menangkal serangan ‘penjahat’
dari Bwool 26 Agustus 1875.
1.Letnan Satu Infantri Nederlandsch-Indisch Leger H.Wieringa, dan
2.Sersan Infantri Krijgsmacht
A.L.Weintre.
(De
Locomotief 29 Mei 1876)
TAHUN 1877
Beslit Gubernur Jenderal tanggal 10 Mei 1877 nomor 17
Penghargaan untuk operasi militer di Aceh dari 28
Desember 1875 hingga 9 Maret 1876.
A.Bronzen
Medaille voor Moed en Trouw
1.Amboineesche Fuselier J.Dumanauw. Batalion Infantri R.H.3.
2.Amboineesche Fuselier J.Wagiu. Idem.
3.Amboineesche Fuselier S.A.Nelwan. Idem.
4.Amboineesche Fuselier Rarumangky. Idem.
5.Amboineesche Fuselier J.Rindingan. Idem.
B.Eervolle
vermelding
1.Amboineesche Fuselier A.Pasuma. Batalion Infantri R.H.3.
. (De Locomotief 19 Mei 1877)
Beslit Koninklijke 13 September 1877 nomor 24.
Penghargaan untuk operasi militer di Aceh bulan September
dan Oktober 1876.
Ridder
Militaire Willem-Orde Klas 4
1.Amboineesche Fuselier A.O.Malonda, dipromosikan Kopral.
2.Amboineesche A.Dengah, dipromosikan Kopral; dan
3.Amboineesche D.Rottij, dipromosikan Kopral.
(Het
Nieuws van Den Dag 18 September 1877, dan
Java Bode 30 Oktober 1877).
TAHUN 1884
Bronzen medaille voor Moed en Trouw
Beslit Gubernur Jenderal 31 Agustus 1884 nomor 1
1.Amboineesche Fuselier S.Londong.
TAHUN 1895
A. Ridder Militaire Willem-Orde Klas 4
Beslit Koninklijke 9 April 1895Penghargaan untuk operasi militer di Lombok selama paruh kedua tahun 1894.
1.Amboineesche Fuselier T.Tamboewoeng.
Beslit Gubernur Jenderal 10 April 1895 nomor 1
Penghargaan untuk operasi militer di Lombok selama paruh
kedua tahun 1894.
A.Bronzen
medaille voor Moed en Trouw
1.Amboineesche Fuselier J.Pangkerego.
2.Amboineesche handlanger
F.C.Kamby.
B.Eervole
vermeld:
1.Amboineesche Kopral S.Mandagi.
2.Fuselier W.Koropit.
(De
Locomotief 13 April 1895 dan 6 Juli 1895)
TAHUN 1897
Ridder
Militaire Willems-Orde Klas 4
Beslit Koninklijk 24 Mei 1897 nomor 59.
Penghargaan dalam operasi militer di Aceh selama
Maret-April 1896:
1.Amboineesche Sersan H.Warankiran.
2.Amboineesche Sersan J.Moningka
3.Amboineesche Fuselier J.Singal. (dipromosikan Kopral)
4.Amboineesche J.Walewangko (dipromosikan Kopral)
5.Amboineesche B.Kalalo (dipromosikan Kopral), dan
6.Amboineesche A.W.Lontoh (dipromosikan Kopral)
(Het
Vaderland 22 Mei 1937 dan Algemeen
Handelsblad 27 Mei 1897)
TAHUN 1898
Bronzen
medaille Oranje-Nassau Orde
Beslit Koninklijk
1.Amboineesche Marechaussee J.Binangkang.
2.Amboineesche
ziekenoppasser D.Lasut.
(Bataviaasch Nieuwsblad 1 September 1898
dan De Locomotief 2 September 1898)
TAHUN 1901
A.Ridder
Militaire Willems-Orde Klas 4
Beslit Koninklijk
3 Juni 1901 nomor 126
Penghargaan
untuk operasi militer di Gubernemen Aceh en Onderhoorigheden semester kedua
tahun 1900.
1.Amboineesche Fuselier Infantri B.Kapoh.
B.Bronzen
Eereteeken voor Moed en Trouw
Beslit Gubernur Jenderal
untuk operasi militer di Aceh semester kedua tahun 1900.
1.Amboineesche Sersan Infantri J.Montung.
2.Amboineesche
Marechaussee W.Bailan.
(Algemeen Handelsblad 6 Juni 1901 dan De Locomotief 25 Juni 1901)
TAHUN 1902
Bronzen Eereteeken voor Moed en Trouw
Beslit Gubernur Jenderal.
1.Amboineesche Marechaussee Z.Lalujan.
(De Locomotief
24 Maret 1902)
TAHUN 1903
A.Ridder
Militaire Willems-Orde Klas 4
Beslit Koninklijk
30 September1903
1.Amboineesche Marechaussee Jesajas Pongoh.
B.Bronzen Eereteeken voor Moed en Trouw
I.Beslit
Gubernur-Jenderal 16 Februari 1903 nomor 2.
1.Amboineesche Kopral K.Wanej.
1.Amboineesche Kopral K.Wanej.
(Het Nieuws
van den Dag voor Ned.Ind. 18 Februari 1903)
II.Beslit
Gubernur-Jenderal 31 Agustus 1903.
1.Amboineesche
Fuselier C.Tanor.
(Bataviaasch
Nieuwsblad 1 September 1903).
C.Eervol vermeld
II.Beslit Gubernur-Jenderal 31 Agustus 1903.
1.Amboineesche Fuselier C.Tanor.
I.Beslit Gubernur Jenderal
16 Februari 1903 nomor 2
1.Amboineesche Fuselier B.Lapia
2.Amboineesche Marechaussee D.Tuju.
II.Beslit Gubernur Jenderal
5 Oktober 1903
1.Amboineesche
Marechaussee H.Meiruntu.
2.Amboineesche
Marechaussee J.Runtupalit.
(Bataviaasch
Nieuwsblad 7 Oktober 1903)
TAHUN 1905
A.Ridder
Militaire Willems-Orde Klas 4
Beslit
Koninklijk 10 April 1905 nomor 75 dan 76
Penghargaan
untuk operasi militer di Tanah Gayo dan Alas (Gajo-en Alaslanden) bulan
Februari sampai Juli 1904:
1.Amboineesche
Sersan Korps Marechaussee P.Karundeng, terbunuh.
2.Amboineesche
Marechaussee R (versi lain E) Sinjal.
3.Amboineesche
Marechaussee L.Sumampow.
4.Amboineesche
Marechaussee A.Makal.
5.Amboineesche
Marechaussee S.Tanod, dan
6.Amboineesche
Marechaussee A.Sondah.
B.Zilveren Eereteeken voor Moed en Trouw
Beslit Gubernur Jenderal
18 April 1905 nomor 1 untuk operasi militer di Gajo-en Alaslanden Februari-Juli
1904:
1.Amboineesche
Marechaussee W.Karuntu.
C.Bronzen Eereteeken voor Moed en Trouw
Beslit Gubernur Jenderal
18 April 1905 nomor 1
1.Amboineesche
Sersan Marechaussee G.L.Rumamby.
2.Amboineesche
Kopral Marechaussee A.Koloai.
3.Amboineesche
Marechaussee F.Comentas
4.Amboineesche
Marechaussee Langkaj
5.Amboineesche
Marechaussee A.Rumawung, meninggal.
6.Amboineesche
soldaten-ziekenverpleger S.Pinaria.
D.Eervol vermeld:
Beslit Gubernur
Jenderal 18 April 1905 nomor 1.
1.Amboineesche
Kopral Marechaussee K.Wanej.
2.Amboineesche
(dipromosikan) Sersan J.Tarore.
3.Amboineesche
(dipromosikan) Sersan F.Oleij.
4.Amboineesche
Marechaussee L.Turangan.
5.Amboineesche
Marechaussee P.M.Gandaria.
6.Amboineesche
Marechaussee A.Sombah.
7.Amboineesche
Marechaussee J.Samboer.
8.Amboineesche
Marechaussee B.Montolalu.
9.Amboineesche
Infanterist N.Sarundajang.
10.Amboineesche Marechaussee
J.Talumepa.
11.Amboineesche
Marechaussee P.Manua.
12.Amboineesche
Marechaussee A.Saroean.
13.Amboineesche
Marechaussee S.Pantow.
14.Amboineesche
Marechaussee J.Komantas.
15.Amboineesche
Marechausse Jesajas Pongoh.
16.Amboineesche
Infanterist Klas 1 N.Pondaag.
15.Amboineesche
Marechaussee A.Koloaij.
16.Amboineesche
soldaten-ziekenverpleger J.Tamunu.
16.Amboineesche
Marechaussee S.Tanod.
17.Amboineesche
Marechaussee A.Kila.
(De Tijd
14 April 1905 dan Soerabaiasch-Handelsblad
22 April 1905)
TAHUN 1906
A.Ridder
Militaire Willems-Orde Klas 4
I.Beslit
Koninklijk Maret 1906
Penghargaan
untuk operasi militer di Doesoen-en Dajaklanden (Residentie Zuider-en
Oosterafdeeling van Borneo) paruh pertama tahun 1905
1.Amboineesche
Fuselier J.Mandagi.
(Middelburgsche Courant 16 Maret 1906)
II.Beslit
Koninklijk 10 Agustus 1906 nomor 41
Penghargaan
untuk operasi militer di Aceh semester kedua tahun 1905
1.Amboineesche
Fuselier M.Rambing.
(Bataviaasch Nieuwsblad
dan Het Nieuws van den Dag voor Ned.Ind.
29 Agustus 1906).
III.Beslit
Koninklijk 5 Desember 1906
Penghargaan
untuk operasi militer di Gajo-en Alaslanden dari Februari hingga Juli 1904.
1.Amboineesche
Sersan Marechaussee K.Waneij, dengan menarik eervol vermeld yang dikeluarkan
Gubernur Jenderal di bulan April 1905.
(Bataviaasch
Nieuwsblad 21 Januari 1907)
B.Zilveren Eereteeken voor Moed en Trouw
Beslit Gubernur
Jenderal 25 Agustus 1906 nomor 2.
Penghargaan
untuk operasi militer di Aceh selama semester kedua tahun 1905.
1.Amboineesche
Fuselier Marechaussee A.Supit.
C.Bronzen Eereteeken voor Moed en Trouw
Beslit Gubernur
Jenderal 25 Agustus 1906.
1.Amboineesche
Marechaussee L.Lombok.
2.Amboineesche
Kopral Marechaussee M.Manajang.
D.Eervol vermeld
Beslit Gubernur
Jenderal 25 Agustus 1906
1.Amboineesche
Marechaussee lalu Fuselier Infantri J.Laloan.
2.Amboineesche
Marechaussee D.Tumengkol, meninggal.
(Bataviaasch
Nieuwsblad dan Het Nieuws van den Dag
voor Ned.Ind. 29 Agustus 1906).
TAHUN 1907
A.Bronzen Eereteeken voor Moed en Trouw
Beslit Gubernur
Jenderal 15 Januari 1907.
1.Amboineesche
Marechaussee Wuisan.
B.Eervol
vermeld
Beslit Gubernur
Jenderal 15 Januari 1907
1.Amboineesche
Marechaussee H.Purukan.
2.Amboineesche
Marechaussee P.Alungan.
3.Amboineesche
Marechaussee M.L.Tambalean.
4.Amboineesche
Marechaussee A.Kapeleh.
5.Amboineesche
Marechaussee P.Pangerapan.
(Bataviaasch Nieuwsblad 21 Januari 1907)
A.Ridder
Militaire Willems-Orde Klas 3
Beslit
Koninklijk 28 Maret 1907.
Penghargaan
untuk operasi militer di Sulawesi (Selatan) selama periode 12 Juli 1905 hingga
1 Agustus 1906.
1.Amboineesche
Sersan Jesajas Pongoh.
B.Ridder Militaire Willems-Orde Klas 4
I. Beslit
Koninklijk 28 Maret 1907.
Penghargaan
untuk operasi militer di Sulawesi periode 12 Juli 1905-1 Agustus 1906.
1.Amboineesche
Fuselier A.Rumawung, meninggal 25 Agustus 1906.
2.Amboineesche
Fuselier J.Pangau, meninggal 16 Mei 1906.
3.Amboineesche
Fuselier S.E.Wowor, meninggal 28 Maret 1906.
4.Amboineesche
Fuselier N.Mocodompis.
5.Amboineesche
Sersan G.L.Rumamby.
6.Amboineesche
Marechaussee J.Supit.
7.Amboineesche
hornblazerJ.Pondaag, meninggal 6 September 1905.
(Het Nieuws
van den Dag voor Ned.Ind. 10 April 1907, Bataviaasch-Handelsblad 11 April 1907dan Soerabaiasch-Handelsblad 11 April 1907)
II.Beslit
Koninklijk 7 Juni 1907.
Penghargaan
untuk operasi militer di Jambi selama paruh kedua tahun 1906.
1.Amboineesche
Sersan Infantri J.Warouw.
(Het Nieuws
van den Dag voor Ned.Ind. 18 Juni 1907)
III.Beslit
Koninklijk 14 November 1907 nomor 76.
Penghargaan
untuk operasi militer di Sulawesi dan Timor periode 1 Agustus hingga 31 Desember
1906:
1.Sersan
(dipromosikan dari Kopral) R.Kaeng.
2.Kopral
(dipromosikan dari Fuselier) K.Langi.
(Bataviaasch
Nieuwsblad 21 November 1907 dan Soerabaiasch-Handelsblad
25 November 1907).
C.Bronzen Eeretekeen voor Moed en Trouw.
I.Beslit
Gubernur Jenderal untuk operasi militer di Celebes en Onderhoorigheden periode
12 Juli 1905 sampai 1 Agustus 1906.
1.Amboineesche
Sersan M.Supit.
2.Amboineesche
Infanterist Klas 1 A.Manaringsing, terbunuh 25 April 1906.
3.Amboineesche
Infanterist J.Pandelakie.
4.Amboineesche
Fuselier J.Singko, meninggal 25 April 1906.
5.Amboineesche
Fuselier J.Rumengan.
6.Amboineesche
Fuselier H.Tulong.
7.Amboineesche
Fuselier Infantri S.Tinggogoy.
8.Amboineesche
Fuselier Infantri J.Mandagi.
(Het Nieuws
van den Dag voor Ned.Ind. 10 April 1907, Bataviaasch-Handelsblad 11 April 1907dan Soerabaiasch-Handelsblad 11 April 1907)
II.Beslit
Gubernur Jenderal 18 Juni 1907.
Penghargaan
untuk operasi militer di Jambi paruh kedua tahun 1906.
1.Amboineesche
Fuselier P.Kaeng.
(Het Nieuws
van den Dag voor Ned.Ind. 18 Juni 1907)
III.Beslit
Gouvernement 20 November 1907
Penghargaan
untuk operasi di Sulawesi dan Timor periode 1 Agustus hingga 31 Desember 1906.
1.Amboineesche
Sersan Infantri S.Parengkuan.
2.Amboineesche
Fuselier S.Mengko, dan
3.Amboineesche
Fuselier H.Tololijn.
(Bataviaasch
Nieuwsblad 21 November 1907 dan Soerabaiasch-Handelsblad
25 November 1907)
D.Eervol vermeld
I. Beslit
Gubernur Jenderal
Penghargaan
untuk operasi militer di Celebes en Onderhoorigheden periode 12 Juli 1905
sampai 1 Agustus 1906
1.Amboineesche
Sersan Z.Waha, meninggal 14 Februari 1906.
2.Amboineesche
Kopral P.Kandou.
3.Amboineesche
Kopral S.Langelo.
4.Amboineesche
Kopral D.Rapar.
5.Amboineesche
Kopral P.Sumakul, dan
6.Amboineesche
Kopral E.Mongi.
(Het Nieuws
van den Dag voor Ned.Ind. 10 April 1907, Bataviaasch-Handelsblad 11 April 1907dan Soerabaiasch-Handelsblad 11 April 1907)
II. Beslit
Gouvernement 20 November 1907.
Penghargaan
untuk operasi di Sulawesi dan Timor periode 1 Agustus hingga 31 Desember 1906.
1.Amboineesche
Sersan Infantri D.Kalalo.
2.Amboineesche
Fuselier M.Langi.
3.Amboineesche
Fuselier D.Mantiri.
4.Amboineesche
soldaat-ziekenverpleger L.Mokalu.
(Bataviaasch
Nieuwsblad 21 November 1907 dan Soerabaiasch-Handelsblad
25 November 1907).
*). Foto Koleksi
KITLV Digital Media Library.
II.Beslit Gubernur Jenderal 5 Oktober 1903
1.Amboineesche Marechaussee H.Meiruntu.
1.Amboineesche Sersan Korps Marechaussee P.Karundeng, terbunuh.
1.Amboineesche Marechaussee W.Karuntu.
1.Amboineesche Sersan Marechaussee G.L.Rumamby.
1.Amboineesche Kopral Marechaussee K.Wanej.
1.Amboineesche Fuselier J.Mandagi.
1.Amboineesche Fuselier M.Rambing.
1.Amboineesche Sersan Marechaussee K.Waneij, dengan menarik eervol vermeld yang dikeluarkan Gubernur Jenderal di bulan April 1905.
1.Amboineesche Fuselier Marechaussee A.Supit.
1.Amboineesche Marechaussee L.Lombok.
1.Amboineesche Marechaussee lalu Fuselier Infantri J.Laloan.
1.Amboineesche Marechaussee Wuisan.
1.Amboineesche Marechaussee H.Purukan.
1.Amboineesche Sersan Jesajas Pongoh.
1.Amboineesche Fuselier A.Rumawung, meninggal 25 Agustus 1906.
1.Amboineesche Sersan Infantri J.Warouw.
1.Sersan (dipromosikan dari Kopral) R.Kaeng.
1.Amboineesche Sersan M.Supit.
II.Beslit Gubernur Jenderal 18 Juni 1907.
1.Amboineesche Fuselier P.Kaeng.
1.Amboineesche Sersan Infantri S.Parengkuan.
1.Amboineesche Sersan Z.Waha, meninggal 14 Februari 1906.
1.Amboineesche Sersan Infantri D.Kalalo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.